CSR drinking water program & Edukasi pengobatan diare bersama Entrostop




Hayo siapa yang disini sering lupa dengan minum air putih?
Ayo jangan lupa minum air putih, karena banyak sekali manfaat yg bisa kita dapatkan dari air putih itu sendiri 

Nah, tanggal 17 oktober 2019 kemarin saya dan beberapa teman blogger berkesempatan untuk datang kunjungan ke Rangkasbitung bersama @entrostop.id. 
Entrostop herbal anak melakukan CSR Drinking water program dan Edukasi pengobatan diare secara mandiri diwilayah rangkasbitung.
Dimulai dengan berkumpulnya saya dan beberapa teman blogger di salah satu mall di daerah jakarta selatan, kami memulai perjalanan menggunakan elf untuk menuju ke rangkasbitung yang di tempuh kurang lebih 2 jam . Untuk menuju rangkasbitung sendiri transportasi sangat mudah, bisa menggunakan mobil pribadi ataupun KRL Commuter Line tujuan rangkasbitung. 

Setelah kami sampai, kami di sambut baik oleh siswa-siswi SDN 4 Rangkasbitung barat yang langsung memberikan senyuman dan cium tangan kepada kami :) selain itu guru-guru dan kaka-kaka dari project child pun menyambut kami dengan hangat. Nah langsung aja yuk aku jelasin detail acaranya 

Apa aja sih acaranya? 

Acaranya penuh dengan edukasi dan kegiatan-kegiatan menarik lainnya pastinya, kemarin kalau kalian sudah liat di story instagram aku itu acaranya seru banget tapi disini aku akan lebih menjelaskan tentang isi acara tersebut. 
Di SDN 4 Rangkas bitung barat team dari @project.child mengedukasi siswa dan siswi kelas 4 SD untuk tau tentang hal-hal mengenai berbagai macam tentang diare. 

Water Filter 
Sebelum acara mulai, kami masih berkesempatan untuk melihat lingkungan di SDN 4 Rangkasbitung Barat ini. Yang menjadi perhatian saya yaitu saat anak-anak mengambil air minum di salah satu wadah yang di sebut Water Filter, ini bentuk water filternya 
Water filter

Apa sih water filter ? 
Suatu alat yang berfungsi untuk menyaring dan menghilangkan kontaminan di dalam air dengan menggunakan penghalang atau media, baik secara proses fisika, kimia maupun biologi. 
Water filter yang di pakai di SDN ini berkapasitas 27,5 liter dengan masa pakai 2 tahun, dan alat ini juga bisa di buat atau bisa dibeli langsung. 
Water filter ini sangat membantu dan membuat siswa dan siswi belajar bagaimana cara menghemat untuk membeli air minum, tidak lupa dengan minum air putih yang bersih dan sehat dan juga tidak menggunakan plastik. 
Sangat bermanfaat bukan ? 

Contoh penggunaan water filter



Jam 10:00-12:00

Edukasi bersama anak-anak

Team dari Project Child dan beberapa volunteer memulai sosialisasi dengan siswa-siswi tentang hal-hal berikut
- Bahaya penyakit diare
Pengobatan diare mandiri dirumah, termasuk pencegahan penyakit diare dengan selalu minum air bersih (water filter entrostop)
- Budaya mencuci tangan, dan menjaga kebersihan lingkungan
- Mengurangi penggunaan sampah plastik

Bermain bersama anak-anak 

Selain itu, para siswa-siswi juga di ajak untuk bermain games dan menyanyikan yel-yel. Tampak jelas muka mereka yang senang dengan sosialisasi ini. Tidak mudah memang untuk mensosialisasikan hal seperti ini kepada anak-anak kelas 4 SD, tapi team dari project child dan beberapa volunteer sangat bisa dan sabar menghadapinya. Eh iya kita temen-temen blogger juga bantu mereka loh, tidak hanya mendokumentasikan saja hihi :) 

Setelah sosialisasi selesai, kami mengajak adik-adik ini untuk menggambar dan mewarnai di atas totebag dan juga membagikan tempat air minum dari Entrostop. Nih liat keseruan mereka.

Proses penggambaran totebag

Hasil karya anak-anak SDN 4

Acara di SDN 4 Rangkasbitung pun selesai, setelah itu kami para blogger, team project child dan volunteer menjalankan Ishoma (Istirahat , sholat, makan) terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke acara berikutnya 

Jam 14:00-16:00 

Setelah itu kita berlanjut ke Aula Kecamatan Rangkasbitung untuk sosialisasi pengobatan mandiri diare & Air minum bersih kepada ibu-ibu PKK sekitar kecamatan rangkasbitung, selain sosialisasi ibu-ibu juga praktek membuat kotak P3K sendiri dengan bahan ramah lingkungan yaitu kardus .
Sebelum saya share keseruan ibu-ibu disana, saya mau merangkum apa yg di bahas pada pertemuan kali ini. 

Diare
Mekanisme pertahanan tubuh pada saluran pencernaan kita untuk mengeluarkan racun atau zat yang merugikan.
Frekuensi buang air besar saat diare itu lebih dari tiga kali dalam satu hari , feses yang terjadi saat diare itu tinja cair atau setengah cair (tidak padat) dan kandungan tinja lebih banyak dari biasanya (lebih dari 200 g/200 cc sehari) 

Gejala penyerta 
Demam, Mules, Lemas, Mual, Sakit kepala,Muntah

Penyebab :
1.Infeksi 
2.Obat, makanan, minuman tertentu
3.Gangguan pergerakan saluran cerna

Faktor
1.Penyebaran kuman
2.Faktor penjamu : -tidak memberikan ASI,kurang Gizi.
3.Faktor lingkungan dan perilaku : sarana air bersih dan pembuangan tinja

Bahaya Diare
Dehidrasi: Suatu keadaan dimana tubuh kekurangan cairan

Tanda-tanda dehidrasi :  
Rasa haus , Bibir kering ,Mata cekung , Kekenyalan kulit menurun ,Kesadaran menurun, Volume air seni menurun, Berat badan menurun secara cepat, Ubun-ubun cekung ( pada bayi usia < 2 bulan)
Derajat dehidrasi:
Ringan 
Sedang
Berat

Bahaya Diare :
Menurut data RISKESDAS 2013, 1 dari 7 anak di indonesia mengalami diare dan rata-rata anak di indonesia mengalami diare 2-6x/tahun . Diare di Indonesia disebabkan oleh infeksi virus dan merupakan penyebab rawat inap no 1 bahkan menjadi penyebab kematian no 2 pada anak usia 1-4 tahun di Indonesia

Obat-obat anti diare
1.Obat yang bekerja sebagai Adsorben, yaitu obat yang bekerja menyerap racun ( toksin ) di dalam saluran cerna.
2.Obat yang bekerja menurunkan pergerakan ( motilitas ) usus.
3.Obat dengan komposisi attapulgite & pectin dari entrostop yg dapat menyerap racun/ bakteri penyebab diare dan mengurangi frekuensi buang air besar.

4.Dan juga Entrostop Herbal Anak yang terbuat dari ekstrak daun jambu, daun teh, kunyit dan Jahe dengan rasa jambu biji yang membantu mengurangi frekuensi buang air besar (mencret / diare) dan membantu memadatkan tinja.


PENCEGAHAN DIARE
POLA HIDUP BERSIH (PHBS ) di sekolah
1.Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan,
2.Mengkonsumsi jajanan sehat,
3.Minum air minum yang bersih dan sehat
4.Menggunakan jamban bersih dan sehat
5.Olahraga yang teratur
6.Membuang sampah pada tempatnya, dan
7.Melakukan kerja bakti bersama warga lingkungan sekolah untuk menciptakan lingkungan yang sehat.

Membuat kotak obat dari kardus 
Sebelum acara selesai para ibu-ibu membuat kotak obat dari kardus  yang sudah di sediakan oleh team Entrostop , nih aku kasih tau antusiasme dari ibu-ibu di Rangkasbitung saat membuat kotak obat :

Membantu membuat kotak obat


Kotak obat hasil buatan ibu-ibu di rangkasbitung



#DRINKINGWATERPROGRAM
#MAMASIAP
#ENTROSTOPHERBALANAK




Share:

0 komentar